Kado Terindah Untuk Sahabat

Dua tahun yang lalu ,aku kehilanga n sahabatku untuk selamanya. Aku sangat sedih bercampur bingung. mengapa dia bisa tega meninggalkan aku secepat ini? Aku menganggap dirinya sebagai saudaraku sendiri ,terkadang kami selalu disebut oleh orang lain sebagai adik kakak, aku selalu bersama ketika suka atau duka bersamanya.

Dia tidak pernah bercerita tentang penyakit yang dia alami selama dia masih hidup. aku tidak bisa melupakan kenangan bersamanya.aku tidak bisa mencari orang yang sama seperti dia. Akankah lagi aku mempunyai sahabat seperti dia?.

Namaku Putri ,umurku saat ini 15 tahun. Aku adalah sahabat Nisa. Nisa adalah orang yang ku kenal sejak di bangku sekolah dasar dia sahabat yang tak pernah kulupakan. Nisa,aku merindukanmu. Nisa, aku ingin mempunyai sahabat sepertimu. Akankah aku bertemu denganmu walaupun hanya dalam mimpi?.

Dia selalu memberiku saran ketika aku bingung, ketika aku putus asa.seperti sahabat tapi lebih dari kata sahabat,ingin rasanya aku meneriakan rasa rinduku padanya saat aku mengingat kenangan bersamanya. Dia slalu berkata” aku akan selalu menjadi sahabatmu sampai akhirnya aku tiada di dunia ini”

Nisa, anggun parasnya cantik bersinar seperti matahari yang menyinari tumbuhan setelah hujan, kadang aku merasa takut dikalau dia tidak bersama ku.

Nisa, betapa sangat baik hatimu. Nisa ,betapa aku tidak mau kehilanganmu. Sayang mengapa kata-kata itu tidak terucapkan langsung kepadanya.kami berdua telah melewati banyak hal bersama tapi ada satu hal yang paling indah yang takkan pernah aku lupakkan saat aku mengingat kenangannya.

Pagi itu Nisa membangunkanku lewat telepon dia berkata”Putri,bangun jangan lupa untuk hari ini yah dan aku akan menjemputmu tepat pada jam sepuluh” aku menyautnya dan berkata”Nisa ,aku tidak akan melupakkan acara untuk hari ini” kadang aku merasa bingung dia selalu mau mengikuti apa keinginanku.aku selalu bertanya”mengapa kau selalu baik padaku?” dia hanya menjawab” mungkin hanya kamu yang selalu mengerti keadaanku”

Beberapa tempat sudah kita lewati bersama ,dia selalu berkata”tetaplah menjadi sahabatku untuk selamanya(sambil memelukku)” aku hanya bisa berkata”aku tidak akan pernah meninggalkanmu nis(memeluk nisa)” aku selalu mengambil moment dengan berfoto bersamanya.

Hari demi hari berganti dan kami pun semakin dekat,semakin tidak bisa dipisahkan seperti saudara kembar.aku selalu bingung.aku selalu melihat hidung Nisa selalu mengeluarkan darah. Aku bertanya “Nisa kenapa dengan hidungmu?apakah kau mempunyai penyakit” dia berkata “tidak ada apa-apa put, ini hanya masalah kecil(tersenyum)” ,kadang aku tak percaya dengan apa yang dia bicarakan karena kejadian ini sering terjadi kepadanya.

Terkadang aku selalu melihat dia menyisir rambut dikamarnya dan rambutnya selalu rontok ,aku bingung ,aku bertanya dan menarik tangannya” aku ingin bicara serius bersamamu ,apakah kamu mempunyai penyakit yang serius? Aku ingin kamu jujur kepadaku” dia selalu berkata” tidak ada apa-apa put ,semua orang akan mengalami rambut rontok kan?( tersenyum seperti akan menangis)”.

Dan suatu saat dia berkata”put tiga hari yang akan datang kamu ulang tahun kan?” aku berkata “(tersenyum)kamu yang tahu pertama ulang tahunku nis” dan dia berbicara “kau mau menginginkan apa dariku” aku menjawab” aku hanya ingin kau selalu bersamaku nis,selamanya dan tidak akan ada yang memisahkan kita(memeluknya)”

Sampai tiba dimana aku ulang tahun ,Nisa berkata tepat jam 12 malam pada tanggal 4 desember” selamat ulang tahun sahabatku ,tetaplah menjadi orang yang aku kenal seperti sekarang ,ingat!jangan kau melupakan aku” aku membalasnya “terimakasih nis,aku tidak akan pernah melupakanmu”

Keesokan harinya aku beberapa kali menelponnya tetapi dia tak sama sekali menjawabnya dan tiba telepon terjawab dan yang menjawabnya ibunya, ibunya berkata”ada apa put?” aku bertanya “ibu kemana Nisa? Kok dia tidak menjawab teleponku,apa yang terjadi padanya” ibunya tersedu-sedu dan berkata”datanglah kerumah Nisa put,dia menunggumu disini” segeralah aku pergi kerumahnya.

Dan tiba saat dirumahnya aku bingung mengapa banyak orang dirumahnya mengapa bendera kuning tertancap didepan rumahnya aku berfikir tidak akan nisa meninggalkanku karna dia sudah berjanji kepadaku. saat aku tiba di depan pintu ,fikiranku bertanya-tanya siapa yang di tutup kain itu? Aku bertanya kepada ibu nisa, aku berkata”siapa yang ditutupi kain itu bu,kemana Nisa?jawab aku bu” ibu itu hanya bisa menangis dan berkata”datanglah kekamar Nisa nak,kau akan tahu semuanya”

Aku berjalan kekamarnya tiba-tiba jantung terasa berdenyut kencang,badanku melemas saat aku melihat ada surat terletak di atas kasur yang biasa kami suka bercerita disitu, aku membuka suratnya dan surat itu isinya

“Put,selamat ulang tahun terimakasih sudah menemaniku disisa hidupku ,terimakasih untuk semuanya aku akan pergi put selamanya. tapi ingat!jangan menangis. Aku memiliki penyakit yaitu kanker paru-paru ,demi aku kau akan cari penggantiku put untuk menjadi sahabatmu, di ulang tahun kali ini maaf aku menghadiahkan perpisahan untukmu, aku akan selalu menyayangimu sampai kapan pun,aku akan mendatangimu dalam mimpi terimakasih untuk semuanya .sahabat karibmu(NISA)”

Aku kaget aku menangis aku langsung belari keruang tamu dan berkata”nisa aku membencimu,kau mengingkari janjimu. kenapa kau meninggalkan aku secepat ini,baru semalam kau berkata kau tidak akan meninggalkan aku sampai kapan pun ,tidak akan ada yang pernah menggantikanmu”

Setiap hari aku harus menahan pedih melihat temanku sedang berdua bersama sahabatnya. Tertawa lepas seperti ku dulu bersama nisa, dalam doaku,aku selalu berdoa” terimalah nisa disisi mu tuhan ,datangkanlah Nisa kemimpiku”

Sakit tapi ini lah kenyataan yang harus ku hadapi oleh seorang Putri dan dia menerima KADO TERINDAH DARI SAHABAT.